Belanja Butuh Ekspresi Unsure

Pagi ini aku menyempatkan diri ke pasar. Ada hal menarik (menurutku) yang mungkin perlu di share… ^^ check this out. >>>

Kira-kria tiga hari yang lalu, hmmm,,, atau dua hari yang lalu ya? Aku lupa ๐Ÿ˜€ . Aku membeli jagung di jalan raya deket apartment.

โ€œ + tao rai kaa? (iki piro, bang?)โ€ sambil nunjuk-nunjuk 3 ekor jagung terbungkus plastik bening.
โ€œ – sii sip baht (patang puluh (40) baht, jeng)โ€ย  jawab bapak2 penjual sayur itu, tapi agak gak jelas ngomongnya, makanya aku bermaksud meyakinkan diri.
โ€œ + sii sip? (patang puluh?) :-Oโ€ sambil memasang wajah unsure, semacam minta penegasan.
โ€œ – hmmmm… saam sip baht, saam sip baht (telung puluh, telung puluh (30))โ€ jawab si bapak penjual.
โ€œ + :-O saam sip?โ€ tanyaku.

Hmm.. kok plinplan sih? Turun banget ya harganya. Tadinya mau dijual 40 baht kok jadi 30 baht? Padahal aku gak bermaksud nawar atau apa tapi sekedar tanya minta kejelasan. Apa wajah unsure yang aku pasang menurutnya merupakan wajah nawar? Hohoho.. keren berarti, ya udah lah ya? Lumayan nih, MURAH. Soalnya, kalo malem-malem jalan-jalan sama suamiku beli jagung rebus itu harga satu jagung 15 baht.. Lha ini 30 baht dapet 3 ekor jagung. ๐Ÿ˜€

Aku jadi inget nasihat ibuk-ibuk tetangga kamar yang juga orang Indonesia bahwa kalo beli apa-apa di sini itu, modalnya tampang kaget sama tampang heran. Jadi, ketika lawan kita menyebut harga yang mesti dibayar, kita bilang dengan ekspresif,

โ€œHAAAAAA…?โ€

Dengan begitu, mereka pada umumnya menurunkan harga karena dikira kita kaget gara-gara harganya kemahalan, walaupun sebenarnya kita gak tau harga wajarnya. Hohohoho.. Maklum, daerah sekitar apartemenku merupakan daerah yang menurutku pusat belanja. Di pinggir jalan rayanya ada banyak penjual-penjual kayak Malioboro. Banyak bule-bule bersliweran juga. Jadi, kalo jualan di sini, para penjual berani narik harga tinggi karena mereka menduga bahwa orang asing itu gak ngerti harga wajarnya.

Nah, aku pulang dengan bangga bisa menurunkan 10 baht dari harga awal 40 baht (menjadi 30 baht). Jaguuuuuung… :-*

Akan tetapi, pagi ini aku shocked berat ๐Ÿ˜ฆ Huwaaa… (lebay mode on). Aku kan ke pasar, ya? Di soi sip soong (gang 12). Nah, dengan mantap kulangkahkan kakiku ke sana sambil membawa tas-kain souvenir pernikahan sahabatnya suamiku, seperti biasa ๐Ÿ˜€ . Serelah melewati beberapa belokan dan satu perempatan penuh polusi, aku tiba di pasar..

โ€œTADAAAAAAAAAA…โ€

Aku MELIHAT JAGUNG 3 EKOR TERBUNGKUS PLASTIK SEHARGA 15 BAHT dengan besar dan jenis yang sama!!!!!!!!!!!!
Oh, jadi harga aslinya itu 15 baht ya? Wooooooo……………, teganya teganya bapak penjual sayur mau menjual padaku dengan harga awal 40 baht kemudian gara-gara wajah unsure ku turun jadi 30 baht. .. Langsung aku beli deh jangung di pasar itu sebagai pelampiasan :-O

 

Bangkok, 2011

4 thoughts on “Belanja Butuh Ekspresi Unsure

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s