Maafkan, bikin videonya masih amatir banget.. ^^
Sebenarnya sudah sejak dulu kami ingin pergi ke Richmond Park yang terkenal dengan rusanya yang berkeliaran di dalam tamannya. Taman ini super gede, paling gede di antara royal park london lainnya. Tetapi, karena kami tinggal di London utara dan Richmond Park ada di selatan barat, perjalanan ke sana memakan waktu dua jam. Jadi, agak gimanaaa gitu membayangkan lamanya perjalanan.
Akhirnya setelah beberapa kali terinspirasi oleh foto-foto mbak Rosi dan mbak Amanda yang rumahnya lumayan deket dengan Richmond, serta terinspirasi sharing jadwal bunga bermekaran di London di grup whatsapp oleh mbak Zara dan mbak Ratri, kami memutuskan pergi ke sana di suatu hari yang sangat cerah, suhu mencapai 27C.
Kami naik tube pukul 8.30 dari rumah menuju stasiun Embankment, kemudian lanjut District Line menuju stasiun Richmond. Biayanya cuma 2.8£ per orang, suami terkena ongkos 1.6£ saja karena punya Railcard 16-25. Kemudian, lanjut naik bus 65 ke Ham Gate Avenue bus stop, biayanya 1.5£. Turun dari bus, kami berjalan sepanjang jalan Ham Gate Avenue menuju taman selama 15 menit an. Hijau sepanjang jalan. Richmond memang amazing, tak heran dapat predikat ‘the happiest place in London to live’.

Pinjam istilahnya mbak Qorry, offroad, begitulah perjalanan dari gate menuju Isabella Plantation. Mendaki bukit di tengah terik mentari dan suhu lumayan panas. Si kecil tidak bisa mengendarai skuternya karena medan agak berpasir dan kerikil. Jadi mesti jalan kaki sendiri mendaki. Skuter ditenteng ayahnya. Maasyaallaah.. Dalam perjalanan ini, rambu-rambu jalan bergambar rusa terpampang di pinggir jalan. Artinya, kadang akan ada kemugkinan rusa berkeliaran jadi harus berhati-hati. Wah, harapan kami untuk bertemu jadi agak tinggi. Tapi ternyata tidak bertemu, belum jodoh, deh.
Sesampainya di Isabella Plantation, kami disambut oleh pemandangan kolam (pond). Kemudian, berjalan menyusuri jalan yang banyak semak-semak tinggi penuh bunga berwarna-warni tanpa henti. MaasyaAllaah.. indah sekali ciptaan-Nya.

Terus disuguhi pemandangan pohon bunga sampai kami menemui pond kedua, Thompson’s Pond.
Di sampingnya ada lahan lumayan lapang untuk menggelar tikar piknik makan siang. Ramai juga di sana banyak yang piknik menikmati cahaya matahari melimpah yang sangat jarang terjadi di London. Juga menikmati pemandangan bunga dan kolam serta bebek dan burung.
Setelah selelsai makan, kami mencari di Google Map lokasi Petersham Playground, yang masih di dalam area Richmond Park, yang sudah kami janjikan pada si kecil. Di sana nanti kita bisa bermain pasir dan air serta permainan playground lain pada umumnya. Sempet bingung juga karena di Google map saya yang mungkin kudet, tertulis Richmond park playground bukan Petersham, padahal lokasi ya di situ, sama. Dan Ternyata, oh ternyata, perjalanan menuju ke sana jalan kaki memakan waktu hampir 30 menit menurut Google Map. Mantap. Air minum kami 750 ml sekarang sudah menipis. Matahari masih terik. Jalan berkerikil dan agak berpasir lagi yang harus kami tempuh. Pegal sudah rasanya. Si kecil berkali-kali minta minum. Ia berdiri di atas skuternya yang ditarik ayahnya.

Akhirnya jalan menuruni bukit kemudian playground yang dimaksud tampak di depan mata. Lega rasanya, alhamdulillah. Si kecil bisa bermain dengan puas dengan peralatan main pasir dan air yang memang sudah kami siapkan dari rumah.
Ada van penjual es krim di dekat playground. Sayang seribu sayang, dia tidak menerima pembayaran via card sedangkan kami memang jarang sekali keluar membawa uang cash.
Semua puas, semua capek, akhirnya kami pun tidak berhasil berjumpa dengan rusa. Maybe, next time? Let’s see. Sebenarnya, kami baru menjamah sekitar seperempat saja dari keseluruhan richmond park yang gede banget.
Kami berjalan pulang dari Petersham Gate ke The Dysart bus stop. Kemudian, naik bus 65 ke Richmond Station untuk kereta. Dari sana, kami mampir Sainsbury local belanja air minum 1,5 liter, apple slice snack, dan soya milk! Alhamdulillah, terobati haus kami. Dengan District Line kami menuju Embankment kemudian dilanjutkan tube lain ke rumah. Alhamdulillah, masih bisa solat duhur di rumah.
Agar Isabella Plantation lebih terasa amazing maasyaAllah indah ciptaan;Nya, silakan tonton video di channel youtube saya.