
“Gile, lu! Di Thailand dua taun gak bisa bikin tom yum?!”
Karena dorongan yang menggebu2 itu, dan karena sebulan lagi saya pulang, insyaAllah, aku merasa harus bisa bikin tom yum yang enak. Makanan yang menjadi ikon Thailand ini susyeeeeeeh, lho, bikinnya.
Kami pun beli bumbu instan tom yum no MSG (sementara belum dipakai, mungkin untuk next next trial) dan satu set bumbu mentahan tom yum berisi laos iris, jamur, serai, jeruk nipis, daun jeruk, dan thai chilli di Gourmet Market di dalam Siam Paragon. Itu tuh yang di wadah item (biodegradable lho wadahnya, keren kan..) bumbu mentahannya. Kalo yang lainnya beli di Max Valu di Phayathai.
Sttt…! Ternyata ada bumbu tradisional rahasia yang harus dipake kalo mau bikin tom yum. Namanya Nam Prik Pao atau Thai Chili Paste. Bikinnya sebenernya gampang kalo ada tekad kuat, hahaha. Ada banyak metode juga gimana bikinnya. Yang aku suka ada lah yang dengan cara sangrai bawang merah putih, cabe kering, udang kering kecil2, terasi, asam, trus ditumbuk semua ditambah garam, gula merah, dan fish sauce. trus digoreng bersama minyak biar jadi chili paste. Ini nih, cara bikin nam prik pao nya orang Thai.
Karena agak lama bikinnya, saya beli nam prik pao yang udah jadi. No MSG, No Preservatives, asyik, kan? Dan katanya merk nam prik pao itu yang enak. 😀

Googling resep tom yum dapet ini nih. Fotonya di situ mirip sama tom yum asli. Tapi resep itu saya modif, ya. Jadi kira2 sebagai berikut. Aku pakai setengah dari bumbu mentahan (kecuali jamurnya, kupakai semua) yang dari Gourmet Market.
Bahan:
- 10-12 udang, kupas kulitnya, sisakan kulit pada bagian ekornya.
- 4 cumi-cumi, iris 2 cm
- air dari seiris jeruk nipis
- 3 thai chili dan 4 thai chili kering
- 7 irisan tipis lengkuas
- 6 daun jeruk nipis, hilangkan tangkai daunnya
- 2 sdm nam prik pao (Thai roasted chili paste)
- 1 batang serai, iris tipis2
- jamur secukupnya
- santan sachet 1 buah
- setengah buah bombay besar, iris kasar
Cara Membuat:
- Didihkan air untuk kuah secukupnya
- Masukkan Thai chili, lengkuas, daun jeruk, serai, bombay, tunggu sebentar.
- Masukkan udang, jamur, dan cumi. Tunggu sampai matang.
- Tambahkan santan, air jeruk, dan nam prik pao. Aduk.
- Matikan api. Siap disajikan.
Daaaaaaan, testimoni bos besar, enak, tapi kaya’ lodeh, ahahaha.. Sebenarnya rasanya udah agak masuk, sih.. Hmmmm.. setelah dipikir-pikir, mungkin trik-trik berikut harus dilakukan untuk next trial.
- Masaknya jangan lama2. Soalnya wangi bumbunya gampang ilang.
- Memang kalo diliat, resep tom yum kebanyakan pake susu evaporated. Jadi, kebijakan mengganti santan di sini mungkin kurang baik. Saya merasa setelah ditambah santan, wangi bumbunya ilang. Jadi, coba pakai susu, ah..
- Bumbu lunak yang beraroma mungkin sebaiknya ditaruh di akhir. Misalnya daun jeruk, cabe, dan daun apa satu lagi gak tau namanya (gak saya tulis di resep). Okay, let’s see..
- Airnya jangan kebanyakan. Ini karena kebanyakan , nam prik pao nya harus banyak dan kurang kental.
- Jamur jangan bareng seafood karena lebih lunak.
Itulah beberapa to-do list. Pokoknya, target saya, PERFECT TOM YUM!! Yuuhuu.. bismillah.. semoga berhasil.. 😀
here, for more photos
mantap nih kayaknya
LikeLike
silakan dicoba, mbak.. 🙂
LikeLike
yg paling mantap pake daun ketumbar dan honje atau kecombrang baunya alamak …..pengen nambah dua piring nasinya…..he..he
LikeLike
Beli nam prik pao dimana ya di Jakarta? Trims sebelumnya..
LikeLike
Maaf kurang tau saya mbak kalau di Jakarta
LikeLike
Bisa titip beli ga mbak?
LikeLike
Saya sedang nggak di thailand atau pun indonesia mbak
LikeLike