)MALAM)))
Waktu sesi malem, bu guru pembimbing ngasih liat anak2 fisika semua Video2 Motivasi. Ada yang bilang “klo qta mo bisa sesuatu, qta harus mencintai sesuatu itu.” Naaaa,,, aq bilang ke Mua.
“Hey, bozt, qta kan benci banget integral, padahal qta pengen bisa. Kita harus cinta integral, bozt…”
“Iya, ya, bozz. Klo geto, qta sekarang BENER2 CINTA INTEGRAL!!!!”
“Meksa, bozz…”
Na, mulai saat ini lah tiap da dosen yang mengungkit integral ato menyajikan integral, aq ma Mua bilang.
“Cinta integral, bozz!!!”
Walopun dengan teramat “MEKHZO”
Penah da, seorang dosen, Pak Miya, ngasih soal 1 tapi a b c tu integral semua penyelesaiany. Aq ma Mua DIAM-DIAM MENENG. Untuk mewujudkan RASA CINTA INTEGRAL, kami memelototi tulisan gurunya di papan tulis beusaha menge-dong-kan diri. Kami pun nyalin dengan semangat 2009. Tapi…. Tetep aja ga dong. Ah!!!!
Ow, ya, sejak beberapa hari lalu, aq, Mb Nola, n Mua tiap malem abiz sesi, ikut belajar bareng di ruang rekreasi asrama C atas. Anak B juga da yang ikut, RiZa ma Mb NutNut. Da 3 cowok jg yang ikut, kamar tetangga, Yuta, Ms Freed, ma Ms Isnu. Nuka juga belajar Biologi di ruangan ini ma temen2nya yang pada kekanak-kanakkan… (ssst, jangan kstw mereka, ya…)
Ow, ya, klo aq sebut nama seseorang pke Mb ato Ms brarti mereka kelas 11, klo ga, brarti dia kelas 10 kayak aq.
Saat belajar ini, berbagai kebuntuan-kebuntuan melanda dan menerjang mental kami. Tapi kami terus berjuang memecahkan misteri ini. Kami korek bukti-bukti dan alibi yang tersaji, kami curi Big Jewel (jawabannya) dengan cara Kid si pencuri. Ahh embohh!!
Malam ni pesertanya nambah, dari asrama B, yaitu WiPra (nama yang aneh) ma Ahka (juga aneh). Selama ni, kami belajar bareng gini ga da cemilannya, tapi malam ni ada dari anak2 asrama B berupa kacang dll. Hahaha!!!
Tambah seru pkoknya. Tiba-tiba Pak Panitia ato yang biasa disebut pak Bodyguard, nyamperin kami. Dia nyuri si Ahka disuruh ke bawah bentar. N u tau pa yang tjd kmudian???
Jreng!!! Ahka dateng sambil bawa sepiring snack dan sebungkus krupuk!!
YEEEE!!!!
Mungkin itu buat bungkam mulut kami yang dr tadi ribut terus…
Ey, aku pengen ke beranda bentar, nyari udara segar. Ternyata, di bawah sana da 2 anak yang pada gitaran ga jelas geto. Tapi, aq ga kenal mereka. Tiba-tiba da ide usil muncul. Aq balik ke ruangan n bilang ke Mua.
“Ey, Bozt, da anak2 di bawah. Gmana klo kulit kacang ni kita buang ke sana.”
“Woke tu Bozt. Tapi dikit ja.”
Kami senyum-senyum ga jelas, ngambil beberapa kulit kacang. Lalu menuju beranda.
“Waaa, bozt. Kok kayaknya bisa ketauan deh.”
“Ya, ada yang hadap sini. Tapi, ga ngadap atas si….”
“Kita sembunyi ja nglemparnya…”
Setelah sdikit diremukkan, kulit kacang itu akhirnya kami lempar. Tapi sayang kami ga tau, tu kena pa nggak, coz kami langsung balik ke ruangan.
Belajar Meraih Kebaikan 