Tuesday, May 20, 2008 (First Day)
)SIANG))))Aq nyampe di P4TK Kesenian awal2. P4TK tu apa yaw? Siapa yang bisa nebak…!!! Mungkin Pertempuran 4 Taman Kakek-Kakek ya? Aq sndiri sebenernya juga kurang taw apa kepanjangannya… Dan mungkin aq memang g plu taw n g mo taw…
Di sana aq nunggu temen2 dari SMA laen yang inginnya aq sekamar dengan mereka. Yaitu, yang nantinya akan menjadi tokoh dalam HIKAYAT FABEL (fabel kok hikayat ya? Ow ya, tokoh “aq” tidak termasuk binatangnya lo..) ini juga. Yaitu Si Bozt, Nuka, dan Nola. Kenapa ya aq penGen se kamar sama mereka? Mmm… mungkin karena mereka dah kukenal kalee ya? Mereka dah dikit taw tabiatKU, watakKU, sifatku, karakter, sikap, (iya…aq taw klo artinya sama aja!) sopan santun, adab, etika, tata krama, habit, kebiasaan, tingkah laku, dan behavior ku. Sehingga aq lebih bebas melakukan apa yang kuinginkan dan melakukan apa yang ingin kulakukan! Ha^ ^;
Lama mereka kutunggu dengan penuh kesabaran dan ketabahan. Barisan-barisan semut itu, eh, barisan manusia itu terus berdatangan dan mereka memesan kamar untuk tempat melepas lelah di malam hari, juga di siang hari, juga sore dan pagi hari.
Sebagian dari mereka adalah anak-anak yang pernah kutemui dua tahun yang lalu saat pembinaan Fisika SMP. Siapa sajakah mereka itu? Mau tahu? Atau mau tempe? Well, ku kasetw ya? Tapi hanya akan kusebutkan nama samaran mereka ayng kubuat sendiri, yaitu dari penggabungan nama depan dan belakang mereka. Yang pertama adalah RiZa, AhKa, SeGie, RaDit (klo yang ini nama asli coz aq g taw nama belakangnya pa), trus BeAn, dll.
Namun, yang kutunggu tak kunjung menampakkan hidungnya (YANG PESEK-PESEK). Waktu terus berjalan, hingga baju kusam yang kupakai semakin kusam, tasku yang resletingnya rusak makin rusak, sepatu biruku makin bau (bau wangi maksudnya), dan kaca mata minus yang kupakai makin minus rasanya. (kok bisa?)
Sang surya, sang matahari, sang raja siang, the sun, the srengenge, dan sang mentari (aq taw, emang sama aja!) telah mencapai tempat tertingginya, yaitu di atas atap ruangan Pertempuran 4 Taman Kakek-Kakek ini. Ya, jarum pendek MENOHOK angka 12. Satu jam sudah aq menunggu dengan penuh kesabaran dan keibuan (ra nyamboong!). akhirnya, insting liarku mengatakan hawa roh-roh mereka mendekat. Aku keluar ruangan. Dan benar!! Mereka telah menampakkan batang hidungnya. Ya, aq taw, tak hanya hidung mereka yang tampak, tapi juga batang tubuhnya.
Akhirnya, setelah penantian panjang selama 3601 detik, mereka sampai.
Kami mendapat kamar C-14 di lantai atas.
“Kalian adalah siswa paling pagi datang ke temapt ini!”
“Iya, kita tadi nyasar, trus muter-muter 1 jam, ya gitu lah!”
Hu!!!!
Ya, kesabaranku menelurkan keberhasilan sopir bus mereka dalam memecahkan misteri labirin menuju Area Pertempuran 4 Taman Kakek-Kakek ini. (maksudnya? Emboooh!)
Setelah berbenah di kamar (berbenah apa sih?) kami melakukan perburuan liar di mana tempat kantin berada. Dengan semagat eksplorasi 45, kami menemukan buruan kami teronggok di pojok, sebuah kantin yang bertuliskan AWAS KACA! Dan AWAS LICIN!
Setelah cacing-cacing di perut kami sedikit kenyang, pelajaran pun dimulai!!!
WELCOME, PHYSICS!!!